Sistem instalasi tenaga listrik tegangan menengah dan tegangan rendah pada bangunan/gedung



diagram satugaris sistem teg menengah
Gbr. diagram satu garis Sistem instalasi tenaga listrik  tegangan menengah dan tegangan rendah pada bangunan/gedung.

Keterangan :
TM         : jaringan tegangan menengah
TR          : jaringan tegangan rendah
APP        : alat pembatas dan pengukur
MDP      : Main Distribution Panel (panel utama)
SDP        : Sub Distribution Panel (panel cabang)
SSDP      : Sub-sub Distribution Panel (panel beban)

Untuk PHB sistem tegangan menengah, terdiri dari tiga cubicle yaitu satu cubicle
incoming dan cubicle outgoing.
Hantaran masuk merupakan kabel tegangan menengah dan biasanya dengan kabel
XLPE atau N2XSBY. Saluran daya tegangan menengah ditransfer melalui trafo
distribusi ke LVMDP (Low Voltage Main Distribution Panel). Pengaman arus
listriknya terdiri dari sekering dan LBS (Load Break Switch).


Untuk PHB sistem tegangan rendah, hantaran utamanya merupakan kabel feeder
dan biasanya menggunakan NYFGBY.

Di dalam panel biasanya busbar / rel dibagi menjadi dua segmen yang saling
berhubungan dengan saklar pemisah, yang satu mendapat saluran masuk dari APP
(pengusaha ketenagalistrikan) dan satunya lagi dari sumber listrik sendiri (genset).
Dari kedua busbar didistribusikan ke beban secara langsung atau melalui SDP dan
atau SSDP. Tujuan busbar dibagi menjadi dua segmen ini adalah jika sumber listrik
dari PLN mati akibat gangguan ataupun karena pemeliharaan, maka suplai ke
beban tidak akan terganggu dengan adanya sumber listrik sendiri (genset) sebagai
cadangan.
Berikut ini adalah salah satu contoh cubicle yang ada di ruang praktek di POLBAN.
contoh cubicle









Gbr Contoh cubicle di ruang praktek di POLBAN

Gbr. contoh Alat pengukur dan pembatas (APP)


Gbr contoh PHB
Untuk mengalirkan energi listrik dari pusat atau gardu induk step down (GI Step down) ke beban Listrik (konsumen) harus melewati panel daya dan panel distribusi listrik. Panel daya adalah tempat untuk menyalurkan dan mendistribusikan energi listrik dari gardu listrik step down ke panel-panel distribusinya
Sedangkan yang dimaksud panel distribusi daya adalah tempat menyalurkan dan mendistribusikan energi listrik dari panel daya ke beban (konsumen) baik untuk instalasi tenaga maupun untuk instalasi penerangan. Perhatikan gambar diagram satu garis panel daya dan panel distribusi daya listrik seperti gambar di atas (yaitu panel MDP, SDP, SSDP)

Panel daya maupun panel distribusi daya merupakan keharusan, hal tersebut akan memudahkan:
– Pembagian energi listrik secara merata dan tepat
– Pengamanan instalasi dan pemakaian listrik
– Pemeriksaan, perbaikan atau pemeliharaan
Untuk itu didalam pembuatan panel harus diperhatikan hal-hal yang penting agar:
– Mudah dilayanai dan aman
– Dipasang pada tempat yang mudah dicapai
– Di depan panel ruanganya harus bebas
– Panel tidak boleh di tempatkan pada tempat yang lembab
Perlu diketahui juga dalam pemasangan instalasi panel ditribusi listrik harus memperhatikan persyaratan sesuai dengan PUIL.
– Semua penghantar/kabel harus disusun rapi
– Semua komponen harus dipasang rapi
– Semua bagian yang bertegangan harus terlindung
– Semua komponen terpasang dengan kuat
– Jika tejadi gangguan tidak akan meluas
– Mudah diperluas/dikembangkan jika diperlukan
– Mempunyai keandalan yang tinggi

Konstruksi Panel
Ada beberapa komponen yang dipasang pada panel distribusi listrik antara lain: Saklar utama/pemisah, Pengaman Lebur Miniatur Circuir Beaker (MCB) ELCB Saklar Terminal, rel omega, busbar, yang semuanya berada didalam panel. Rangka bagian depan, atas bawah dan bagian belakang tertutup rapat, sehinga petugas pelayanan akan terlindung dari bahaya sentuh bagian-bagian aktif. Untuk panel distribusi tertutup pasangan dalam biasanya pada bagian depan terpasang alat ukur, tombol dan saklar.
Sedangkan konstruksi panel pasangan luar harus memenuhi hal-hal sebagai berikut:
– Rangka terbuat dari bahan yang tahan cuaca luar
– Lubang ventilasi harus dilindungi, agar binatang atau benda–benda kecil serta air yang jatuh tidak mudah jatuh di dalamnya.
– Semua komponen di dalam panel, yang hanya dapat dilayanai dengan jalan membuka tutup yang terkunci (ayat 610 c 11 sub 3)
– Rangka panel harus terbuat dari bahan yang tidak dapat terbakar, tahan lembab dan kokoh ( 610 A1)
Konstruksi Panel pada ruang lembab:
– Harus berbentuk lemari atau kotak tertutup dengan bahan yang memadai ( ayat 821 A5 )
– Saluran kabel ditutup dengan paking kedap air
Konstruksi Panel pada ruang berdebu:
– harus dari jenis tertutup dan kedap debu (ayat 823 A2)
Konstruksi Panel pada ruang dengan bahan debu gas korosif:
– rangka dari bahan bahan tahan korosi atau dilindungi sehingga cukup bebas dari korosi dan tertutup rapat (ayat 824 A1)
Konstruksi Panel pada perusahaan kasar
– berupa lemari hubung bagi yang tertutup dan tahan kerusakan mekanis (ayat 830 A1)
– Jika PHB terbuat dari bahan dan konstruksi biasa harus diberi perlindungan sehingga tahan gangguan mekanis (ayat 610 B 2)
Konstruksi Panel pada ruang/tempat pekerjaan pem-bangunan,
– Lemari hubung bagi harus diberi perlindungan terhadap percikan air (ayat 845 A6),
b. Penempatan Panel Distribusi
Berdasarkan peraturan (PUIL1987) penempatan kotak hubung bagi adalah:
– Mudah dicapai
– Stinggi-tingginya 1,5 meter dari lantai untuk rumah
– Setinggi-tingginya 1,2 meter dari lantai untuk tempat umum
– Panel distribusi dilarang dipasang pada kamar mandi, kamar kecil, diatas kompor (PUIL 640 b 6)
– Ditempat-tempat untuk pekerjaan kasar dengan adanya gangguan mekanis panel hubung bagi konstruksinya harus kuat atau diberi perlindungan terhadap mekanis. Panel yang kokoh dengan pengaman untuk bagian yang bertegangan dan terdapat beberapa pengaman ELCB, MCB,
pemasangan PHB
tiga macam metode pemasangan perlengkapan bagian PHB, yaitu pemasangan dengan cara tetap (fix) mudah dipindah-pindah (removable) dan sistem laci (withdrawable), yang dicontohkan oleh diagram satu garis dari unit pensuplai motor.
macam-macam pemsangan PHB
Gbr tiga macam metode pemasangan perlengkapan bagian PHB

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERATURAN UMUM INSTALASI LISTRIK

pipa instalasi